Semula ini hanya dokumentasi pribadi, untuk memudahkan jika ingin mengulangi hasil kerajinan yang sudah pernah dikerjakan. Tidak ada salahnya berbagi dengan orang lain, untuk menambah teman dan sahabat. Mudah-mudahan bisa berguna bagi orang lain.

Selasa, 13 Desember 2011

sajadah grey n black

Susah juga ketika harus membuat sajadah untuk pria. Sebagian besar kain katun yang saya temukan di pasar bermotif bunga-bunga, kalaupun motifnya bukan bunga-bunga, warnanya biasanya manis-manis. Untunglah ketemu kain hitam dan abu-abu dengan motif sederhana. Tapi terlalu sederhana jika hanya menggabungkan dua motif saja, tambahlah bahan polos hitam dan abu-abu juga. Supaya tidak membosankan, untuk kain polos hitam dan abu-abu digunakan kain satin. Memang agak sukar menangani kain satin yang licin dan tidak stabil. Dengan bantuan kain vislin, kain katun dan satin menghasilkan paduan yang manis.

Minggu, 27 November 2011

Sajadah biru hijau

Setelah sekian lama, akhirnya selesai juga satu sajadah. Kali ini untuk orang dewasa. Kalau sajadah anak banyak menerapkan applique, kali ini patchwork. Blok-blok kecil disambung2 untuk membentuk bingkai. Di bagian tengah dibiarkan polos, hanya ada sambungan berbentuk pintu masjid. Di bagian tengah yang polos itu, kemudian diisi dengan handquilting.

Minggu, 13 November 2011

Mukena lagi

Dua minggu terakhir, anak-anakku membawa bolak-balik mukenanya ke sekolah dan ke rumah. Padahal lumayan gendut gembolannya, karena lengkap dengan sajadah. Waktu ditanya, jawabnya, "Mukena yang di rumah sudah kependekan". Hmmmm..... baiklah, berarti mama harus buat yang baru. Kalo sudah ada yang baru, yang lama simpan di sekolah aja ya, ngga usah dibawa bolak-balik. Buatlah 2 stel mukena baru. Dasar putih, dengan kerutan bahan berwarna di pinggirannya. Lumayan ngisi waktu. Setelah selesai dua-duanya, "Ma, sajadahnya mana? Bikinin juga dong". Baiklah, 2 minggu lagi ya nak.

Rabu, 09 November 2011

Pesanan VVIP


 aaaah, sudah lama tidak membuat karya kerajinan. Beberapa weekend harus keluar kota, ditambah beberapa pesanan khusus dari VVIP, anak-anakku. Ada-ada saja acara sekolah. Bikin kegiatan, dan anak-anak harus berpakaian dengan dress code tertentu. Minggu lalu anak-anak diminta memakai baju bernuansa orange. Minggu depan diminta pakai pakaian ala pahlawan nasional untuk memperingati hari pahlawan. Mau beli? bajunya harus warna tertentu, harus tangan panjang, harus sesuai ukurannya, harus ditambah kerudung pula. Hmmmmmm, makan waktu juga kalau nyari di toko, belum tentu dapat sesuai keinginan. Jalan pintasnya, jahit sendiri.

Setelah semua selesai, si adik nyolek, "Ma, kok aku ngga pernah dibikinin baju? Kakak terus?". Iya, ya. Abis adik lagi pilih-pilih banget make baju, baju-baju yang pernah dibuatin ngga dipake. Oke, Mama punya bahan bergambar Helo Kity, mau rok atau celana main? "Rok aja, yang panjang". Siiiip deh.

Rabu, 12 Oktober 2011

tote bag jerapah

Tas serbaguna untuk membawa benda-benda ringan seperti majalah, snack, botol minum, buku, belanjaan. Anak-anak dengan tas ransel yang sudah penuh buku, bisa membawa tas ini untuk membawa payung atau makanan. Ibu-ibu dengan handbag, bisa menggunakan ini untuk tas tambahan untuk membawa majalah, payung, atau belanjaan. Untuk tempat koin, uang kecil, atau bolpen, di bagian depan ada saku dengan zipper. di bagian bawahnya ada saku yang agak lebar, cukup untuk tempat payung. Di bagian belakang, ada saku yang lebih lebar, cukup untuk membawa surat kabar atau majalah. Terbuat dari bahan kanvas, sehingga cukup kuat untuk membawa barang-barang kecil yang tidak muat di handbag.  

Rabu, 21 September 2011

another ice cream for another abi

Ada permintaan sajadah es krim, dari yang namanya juga abi, sama dengan sajadah es krim yang pertama.

rok biru

Kali ini rok yang dibuat berwarna biru. Tapi sepi kalau hanya satu warna. Jadi stripnya warna salem.

Senin, 01 Agustus 2011

tips & trick : Virginia Star





Bintang ini terdiri dari 8 sudut. Menggunakan 3 macam kain dan 1 dasar. Lingkaran bintang dibentuk dengan menggabungkan seperdelapan lingkaran menjadi seperempat lingkaran, seperempat lingkaran menjadi setengah lingkaran, dan seterusnya sampai terbentuk satu lingkaran bintang.


Potong 4 kain dengan lebar 3 inch. Bagian ujung bintang 1 lembar, bagian tengah bintang 2 lembar, dan bagian dalam bintang 1 lembar.  Sambung memanjang, masing-masing 1 lembar bagian ujung dengan bagian tengah, dan 1 lembar bagian dalam dengan bagian tengah.


Setelah tersambung, potong serong 45 derajat, untuk memperoleh 2 belah ketupat (diamond) yg tersambung berdampingan.


 Sambung 2 potong kain hasil potongan serong, untuk membentuk 1 belah ketupat yang lebih besar, yang terdiri dari 4 potong belah ketupat. 




Belah ketupat yang terbentuk merupakan seperdelapan bagian dari bintang yang akan dibuat. Sambungkan 2 belah ketupat besar untuk membentuk seperempat bagian bintang.






Kemudian sambungkan 2 bagian seperempat bintang menjadi setengah bintang.


















Tambahkan kain dasar di pinggir-pinggir bintang.       
Dapat juga dengan menempelkan bintang di kain dasar berbentuk lingkaran dengan jahitan som.
Selanjutnya, membentuk lingkaran dari hasil penyambungan kain dasar.
Buat jahitan kembar membentuk lingkaran di bagian lingkaran yang kita inginkan. Jahitan adalah jahitan jarang, sehingga dapat ditarik untuk menghasilkan kerutan.






Kerut kain sehingga terlipat ke belakang, dengan cara menarik kedua baris jahitan di salah satu sisi kain.














As fresh as lime



Mmmmmm..... serasa memandang lime juice

Minggu, 03 Juli 2011

Jaket anak-anak

Jauh sebelum belajar patchwork, saya sudah membuat baju untuk kebutuhan sendiri. Sambil mengingat-ingat kembali membuat baju, terpikir untuk membuat baju dengan hiasan patchwork. Jadilah jaket-jaket ini.


Rok patchwork

Rok yang manis, terbuat dari 5 corak kain. Dipermanis dengan bis di setiap sambungan, sekaligus berfungsi sebagai penutup kelebihan jahitan.

Selasa, 21 Juni 2011

Tas: seminole hijau

Merupakan copy dari tas dengan seminole sebelumnya. Pesanan dari seorang teman, yang menginginkan tas dengan warna yang lebih cerah.

Tas snail tail dengan pegangan kayu

Tas dengan pegangan kayu ini dihiasi dengan motif snail tail. Lengkap dengan zipper dan saku bagian dalam.

Tas seminole

Hiasan yang manis di bagian tengah tas, dibuat dengan teknik seminole. Aksen seminole tidak hanya dijadikan hiasan, tetapi juga difungsikan menjadi saku. Dengan dilengkapi zipper, tas ini menjadi sangat layak untuk dipakai.

Tas: Grape Basket

Tidak terpikir dari awal, akan dijadikan apa patchwork grape basket ini. Setelah jadi baru kemudian untuk dijadikan tote bag berbentuk bujursangkar, untuk tas mukena.

Tas: Cathedral Window

Project yang paling lama dibuat. Dengan jahitan som di setiap lengkungan jendela, panjang sekali jahitan som yang harus dibuat.

Tas: Celtic bunga ungu

Gambar bunga dibuat dengan teknik celtic aplique. Diberikan kepada seorang teman yang telah berbaik hati membelikan buku dan membawanya jauh-jauh dari Amerika.

Jumat, 17 Juni 2011

Bantal: Circles

Empat pola lingkaran yang dibuat dengan empat cara berbeda.


Mariner Compass

Dibuat dengan bantuan vislin, untuk menjaga kestabilan pola supaya tidak bergeser. Pola lingkaran dibagi menjadi  4 bagian, setelah keempat bagian dijahit jadi satu, baru digabungkan menjadi satu lingkaran utuh. Lingkaran di tengah ditambahkan terakhir, setelah lingkaran luar terbentuk.


Star of the east


Tantangan untuk membuat star of the east ini adalah memastikan bahwa keenambelas potongan kain bertemu pada titik yang sama. Dengan 8 lengan yang dibentuk, membuat kain-kain yang tersambung berbentuk gurita.




Virginia Star

Dibuat dengan menyambung terlebih dahulu dua potongan kain panjang, baru dipotong-potong miring sesuai ukuran yang dibutuhkan.




Flying Saucer
Dibuat dengan teknik paper piecing, untuk seperdelapan bagian lingkaran. Setelah masing-masing terbentuk menjadi seperdelapan lingkaran, baru disambung menjadi seperempat lingkaran, kemudian setengah lingkaran, baru satu lingkaran penuh.

 

Bantal: Sepasang bebek


Masih terkagum-kagum dengan teknik paper piecing, gambar bebek di sarung bantal ini juga dibuat dengan teknik paper piecing. Yang menyenangkan dari paper piecing, potongan-potongan kain kecil dapat ditangani dengan lebih presisi. 

Bantal: Pink squares

Kombinasi dari bujursangkar-bujursangkar kecil yang dibuat dengan teknik paper piecing. Menyenangkan mengerjakan paper piecing, jadi lebih mudah mengangani potongan-potongan kecil. Dibuat dari 6 bahan berwarna pink, disusun dari bujursangkar-bujursangkar kecil sampai besar.

Sajadah: Sunbonnet Sue di depan masjid

Pesanan untuk anak yang hampir ABG. Tidak terlalu banyak warna, hanya ungu dan pink, berkesan manis. Lengkap dengan mukena dengan ukuran dewasa.

Sajadah: Kelinci untuk Geulish

Satu lagi sajadah bergambar kelinci. Desain yang sama bukan karena keterbatasan waktu, tapi memang permintaan dari sang ayah, untuk menyamakan sajadah hadiah ulang tahun kakak dengan sajadah adiknya yang berulang tahun lebih dulu. Tapi untuk kakak, si ayah menambahkan hadiah mukena sekalian.

Sajadah: Kelinci untuk Fayza

Pesanan hadiah ulang tahun  untuk anak salah seorang teman. Dengan pesanan khusus, gambar kelinci.

Sajadah: Three cones of ice cream for Abi

Pesanan dari teman yang punya anak penggemar es krim. Aplikasi gambar es krim terbuat dari kain katun ditempel dengan jahitan sum. Es krim di atas cone diisi dengan dacron, supaya terlihat lapisannya. Senangnya mendengar cerita, anaknya rajin shalat dengan sajadah eskrimnya.  Gambar jamur di pinggiran sajadah juga dia bayangkan sebagai es krim batangan.

Sajadah: Copy of Romantic Pink

Ini yang membuatnya paling cepat, hanya 3 malam, setelah kerja penuh di siang hari. Demi memenuhi pesanan salah seorang sahabat, untuk hadiah ulang tahun keponakannya. Tapi maaf, terpaksa hanya copy dari yang sudah ada, karena waktunya sangat sempit.

Sajadah: Purple aeroplane

Ini pesanan pertama untuk anak laki-laki. Bergambar pesawat terbang yang terbang di atas masjid dan huruf-huruf yang juga berterbangan .

Sajadah - Romantic Pink

Produk pertama yang dibuat karena pesanan. Desain hampir mirip dengan yang sebelumnya. Hanya untuk bunga tidak menggunakan kain flanel lagi, tapi kain katun. Bunga-bunga dan daun tidak dijahit langsung ke bahan dasar, tetapi lepas di atas bahan dasar. Kelopak bunga hanya dijahit di bagian tengah. Demikian juga daun, hanya diikat oleh satu baris jahitan di bagian tengah. Bentuk daun dan bunga dipertahankan dengan bantuan vislin (kain keras). Hand quilting pada huruf-huruf dan batang bunga, membuat huruf-huruf tampak gemuk.

Sajadah Untuk Zahra

Suvenir untuk seorang teman. Tepatnya teman suamiku yang pindah tugas. Tentu saja sajadah ini untuk anak perempuannya. Dan berhubung waktu yang sempit, desain hanya meniru dari yang terdahulu.

Sajadah-sajadah: Flowers on the pot


Setelah membuat sajadah kakak, rasanya adiknya perlu juga mendapat sajadah yang sama. Mengingat usianya yang lebih kecil, bunga-bunga yang lebih besar tentu lebih cocok untuk adik. Berbeda dengan bunga di sajadah kakak yang tumbuh di rumput. Bunga-bunga di sajadah adik tumbuh di pot bunga. Dominasi warna merah cocok dengan adik yang ceria dan lincah. Mukenanya tidak langsung dibuat, karena adik masih bisa memakai mukena yang sudah ada. Mukena pasangan sajadah ini baru dibuat hampir setahun kemudian, setelah mukena lamanya terlalu pendek.